Tiba-tiba Ramadhan
Eventhough Ramadhan was held on this cautious situation, I cant stop myself for being super happyyyyy and excited! Ramadhan means you never got bored. There’s always something to do. At Bintaro, at 3 pm I got up and tahajjud, got sahur, Shubuh prayer, ngaos pagi, dhuha, and college life, never ending task and homework… And theres’s also so MANY choreeeees. Washing dishes, washing clothes, ironing (ugh i hate this so much), sweeping and moping, watering the plants.. Not enough, there’s even also Quran reciting’s target a day (its usually one juz a day), ngaos sore, preparing the takjil and foods for breaking the fast. Maghrib praying, recite Qur’an, Isha, Tarawih, ngaos malam (yaowoh ncen pondokku ki sangat berdedikasi tidak membiarkan santrinya goleran ngasek ngaos sedino peng telu), and then a rest.. A very fast rest.. Usually I use the time for doing the college homework since at the day I was too busy doing the chores. Terus tidur.. terus bangun sahur lagi…
Itu di Bintaro sih wekekekeke. I was too busy, there’s no space enough for insecurities and overthinking and maybe I somewhat lost my me-time too, hiks. Tapi bye-bye insecurities and overthinking huahahaha gapapa meski aku gapunya me time! Satu-satunya bulan dimana aku nggak banyak mikir yg nggak penting karena aku ga punya waktu, aku seneng banget bisa sibuk… Biasanya aku sibuk juga tapi ga cukup sibuk sehingga masi sering overthinking. Ya gitu deeh intinyaaaa aku sibuk wkwkwkwk dan aku senangg. Proof: 2 tahun di Bintaro dan betah-betah aja. Ya di tengah bulan tapi kadang pengen kabur dari pondok karena kadang capeeekkk wkwkwk.
Zuzur di tengah bulan aku biasanya udah too tired of all dan muwalessss banget tahajud, baca Quran rasanya kepaksa, ngaji ya berangkat sih tapi merem ngantuk buku catatan kosong, pengennya goleran all day long, sahur–tiduran–nunggu buka… Puasa udah ga kerasa excitementnya dan lebih ke kewajiban kayak sholat yg sehari-harinya aku kerjain tapi pikiranku meleng gatau kemana… gitu deh. Trus seminggu terakhir hampir lebaran aku naik lagi semangatnya. Hehehehehehehe yamaap masih trial and error ini praktek beragamanya…
Sama aja deh kayaknya puasa di Bintaro dengan di rumah. Bedanya di Bintaro aku masak, di rumah enggak. Wkwkwwk, ya enak sih, nggak usah mikir sahur apa, buka apa, masak apa. Tapi di rumah pekerjaan rumahnya lebih baaaanyak dan nggak ada laundry kalau aku males nyuci :)) Trus kalau di Bintaro kadang dosen ngasih keringanan tugas karena puasa. I DOUBT THERE’S NO EASE NOW HAHAHAHA I knoww Bapak Ibuk Dosennn I knowww mentang-mentang kami di rumah kan jadi gapapa kasih tugasnya banyak wkwkwk.
Tapi teteuppppp,
Semangattt dan selamatttt Ramadhaaaannnn!
Here comes my favourite months of all!❤️
Leave a Reply