Akhirnya Wisuda! [Wisuda S1]

Setelah hidup 24 tahun, akhirnya aku sampai juga ke hari ini: wisuda S1ku!

Cuti di 19 November ini sudah sejak jauh-jauh hari kupersiapkan demi wisuda S1ku yang sebenarnya sudah tidak zaman lagi untuk orang seumuranku. Aku kuliah D3, jadi dulu lulus lebih cepat daripada teman seangkatanku. Tapi ketika lulus S1, aku lebih lambat dari mereka, hahaha.

Sebetulnya, aku malas sekali wisuda. Panas-panasan di venue seharian, mana venuenya jauh di Ciputat! Dari Cempaka Putih ke Ciputat butuh 1 jam dan 170 ribu naik Grabcar.

Tapi aku teringat, dulu Ibuku sedih karena tidak bisa ke Jakarta menghadiri wisuda D3ku, karena adanya Covid-19. Jadi ketika aku sudah bisa wisuda lagi, maka aku akan mengusahakan wisuda itu.

Wisudaku hari Selasa. Hari Seninnya, aku gladi bersih. Karena belum pernah, aku memutuskan ke venue naik MRT sampai ke Lebak Bulus. Oh, ternyata masih agak jauh. :”) Dan kebetulan aku dapat gojek motor listrik yang listriknya hampir habis hahaha. Perjalananku amat tenang dan selamat karena pelaaan sekali.

Aku dan teman-temanku! Prita, Acid, Mamat, Abiyu dan Mukhlis (yang baru kukenal wakakaka)

Ibu dan adik-adikku sampai sehari sebelumnya agar mereka bisa beristirahat setelah naik bis dari Jawa Tengah. Besoknya, kami bersiap pagi-pagi. Aku lebih dahulu dimakeup oleh sepupuku, dan memutuskan berangkat duluan karena jika menunggu Ibu dan adikku dimakeup, akan terlalu lama.

Wisuda mulai pukul setengah 8 dan aku terlambat 30 menit sehingga melewatkan prosesi menyanyikan mars kampus dan Indonesia Raya. Tapi aku masih mendapat prosesi pembacaan janji alumni dan naik ke atas panggung, menerima ijazah, dan salaman dengan rektor.

Diluar dugaan, prosesi wisuda ternyata berlangsung cukup cepat. Sekitar jam 1 siang, acara sudah selesai. Setelah selesai, aku keluar mencari Ibuku yang menunggu di tenda keluarga wisudawan/wati. Ibuku sudah menunggu bersama kedua adikku, dan sepupuku.

Setelah itu, aku ditarik Ibuku untuk foto di tempat berfoto yang telah disediakan universitas. Itu lhoo, tempat foto yang diberi latar belakang gambar perpustakaan, yang biasa dipajang di pigura rumah-rumah.

“Ayo, ini Ibu sudah pesan dan sudah dibayar.”

Awalnya aku cuma melongo. Kukira yang berfoto semacam itu cuma orang lawas, aku dan teman-temanku sama sekali tidak ada yang minat ketika ditawari waktu gladi bersih. Tapi yang pesan kan Ibuku, tentu saja aku tiada kuasa menolak.. Nggak tega, Ibuku excited banget 🥺

5 kali jepretan, 150 ribu. Nanti kami akan dapat softfilenya. Oke deh, tanpa berlama-lama, kita foto dulu untuk mendapatkan nuansa tahun 2010 itu 😂✨️

Disini, sepupuku juga bertindak sebagai fotografer. Widih, bawa fotografer pribadi, hahahah. Jadi aku juga foto-foto banyak, dengan gaya bermacam-macam, diarahkan oleh sepupuku ini. Aku dan Ibuku dan adikku juga sempat berfoto! Sayangnya cuaca cukup panas, aku jadi cepet bete karena panas bangeet :”) Maaf yaa kalau aku menggerutu sedikit.

Dan nggak nyangka aku didatangi temanku dari kuliah dan merantau, Asna! Repot-repot bawa bingkisan jugaa. Makasih banyak yaa, Asnaa.

Setelah itu, Mamaku ketemu temannya yang kebetulan tinggal di dekat situ. Dan kami makan soto bersama~ Lalu hujan deras sekali, kami memutuskan menunggu di soto tersebut. Jam 5 sore, akhirnya kami kembali ke rumah.

Hari yang melelahkan, tapi menyenangkan. Aku senang sekali melihat senyum Ibuku ketika melihat aku pakai toga wisuda 🥺💕 Semoga aku bisa bikin bangga Ibu ya, Bu. Habis ini aku S2 ya, Bu. Kalau perlu di luar negeri! Nanti aku wisuda lagi, nanti Ibu dan adik-adik datang lagi. 🥺

Leave a Reply