Uncategorized

Arah

Tidak ada sesuatu yang tetap. Air pun berpindah, angin pun bergerak, perasaan pun berubah. Maka tangan kita adalah penentu kemana pindah itu melaju.

Tidak ada sesuatu yang tetap. Apalagi bagi manusia, maupun bagi apa yang tersedia dalam hatinya.
Maka diucapkanlah doa,
“Yaa muqollibal quluub”
Wahai Dzat Maha Pembolak-balik hati “tsabbit qolbi ‘alaa diinik”
teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu

Tidak ada sesuatu yang tetap. Hidup sendiri adalah suatu perjalanan. Maka bukan masalah siapa kita sekarang, dimana kita sekarang. Dengan caranya sendiri, selalu ada kesempatan untuk berubah arah, entah itu dengan menunggu, atau dengan berlari.

Semoga selalu terpelihara rasa syukur dalam hati, semoga langkah kita selalu menyerasi dengan hal-hal baik. Kata seseorang, satu-satunya yang tetap adalah perubahan itu sendiri. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *