Pulang
. “Pulang dulu, Bu Nyai, Pak Yai.” kataku sembari mencium tangan kedua pengganti orangtuaku selama di pesantren ini. Keduanya teduh dengan senyuman. Sudut mata Pak Yai dan Ibu yang mengerut, namun tidak memudarkan kecantikan serta kegagahan mereka berdua. Takdzimku kepada mereka berdua yang mengasuhku, membimbingku, melindungiku bertahun-tahun terakhir ini. “Iya nduk, hati-hati di jalan..” Aku […]