128 Tahun BRI Dampingi Masyarakat sebagai Pahlawan UMKM
Photo by Fikri Rasyid on Unsplash
Pukul enam sore, suara sepeda motor Ayahku akan terdengar mendekat. Dengan gembira, aku akan membukakan pintu untuk menyambut Ayah yang baru pulang dari kantor. Seringkali Ayah pulang mendekati maghrib, ada kalanya Ayah pulang malam hari. Ayahku dulu adalah seorang pegawai di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sebagai seorang pegawai BRI, seringkali Ayah harus bekerja hingga larut, tapi sebagai anak beliau, aku bangga karena Ayahku merupakan salah satu orang yang berperan dalam memajukan UMKM di Indonesia.
Berawal Dari Rakyat, Berakhir Untuk Rakyat
Banyaknya peran serta BRI dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan jasa-jasa dalam bidang keuangan tak lepas dari kelahirannya yang memang dibuat untuk membantu rakyat. BRI adalah salah satu bank tertua dan terbesar di Indonesia. BRI berdiri di Purwokerto, Banyumas pada tanggal 16 Desember 1895 dengan nama Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren (Bank Bantuan dan Simpanan Milik Pegawai Pangreh Praja Berkebangsaan Pribumi), atau lebih dikenal sebagai Bank Priyayi oleh rakyat.
Awalnya BRI hanya melayani kebutuhan perbankan masyarakat kelas menengah ke atas, yaitu dengan melayani kredit untuk para priyayi. Namun seiring berjalannya waktu, BRI mulai melayani kebutuhan perbankan masyarakat luas, termasuk masyarakat kecil dan menengah. Pada 1898, Bank BRI berganti nama sebagai De Poerwokertosche Hulp, Spaar en Landbouw Credietbank (Bank Bantuan, Simpanan dan Kredit Usaha Tani Purwokerto), sebagai bentuk dukungan kepada para petani di daerah tersebut. Sebutannya lalu berubah menjadi Bank Rakyat.
Pada tahun 1968, BRI dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Sejak saat itu, BRI berkomitmen untuk menjadi bank yang melayani seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali. Termasuk untuk melayani kebutuhan UMKM di Indonesia.
BRI dan UMKM di Indonesia
Sudah sejak dulu, BRI memiliki program yang membantu mewujudkan mimpi-mimpi pengusaha kecil dan menengah di Indonesia. Sebagai satu-satunya bank yang ada dalam radius meter di kecamatanku yang merupakan salah satu daerah terpencil di Kabupaten, BRI menjadi pilihan masyarakat setempat untuk menyimpan dan mengelola uangnya.
KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan fasilitas permodalan yang disediakan oleh bank bagi masyarakat yang memiliki bisnis atau usaha. BRI sendiri menyediakan tiga jenis KUR, antara lain KUR Mikro Bank BRI dengan plafond sampai dengan 50 juta per debitur. Lalu, KUR Kecil Bank BRI, suatu investasi kepada debitur dengan usaha yang produktif dan layak dengan plafond >50 juta hingga 500 juta per debitur. Yang terakhir, ada KUR TKI Bank BRI yang diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI dari Indonesia ke negara penempatan dengan plafond sd 25 juta.
Pada November 2023, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa hingga September 2023, tercatat debitur KUR baru telah mencapai 105,82 persen dari target tahun penuh 2023. Supari menambahkan bahwa penyaluran KUR melalui BRI adalah salah satu keberpihakan pemerintah dan perseroan terhadap pelaku UMKM. Bukti komitmen BRI lainnya dalam mendukung pelaku UMKM tercermin pula melalui penyaluran kredit kepada sektor tersebut yang tumbuh double digit sebesar 11,01 persen secara tahunan menjadi Rp 1.038,9 triliun di akhir triwulan III 2023. Dengan demikian porsi kredit UMKM mencapai 83,06 persen dari total portofolio kredit BRI.
“Khusus untuk portofolio kredit mikro komersial yaitu Kupedes BRI, hingga akhir September 2023 tercatat mencapai sebesar Rp 201,4 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 57,5 persen secara tahunan, dengan peminjam sebanyak 4,5 juta debitur atau meningkat 71,6 persen.”
ujar Supari.
Kemudahan Akses Lewat Digitalisasi BRI
Selain keberadaan kantor unitnya yang tersebar dimana-mana, BRI juga memudahkan nasabah untuk bertransaksi dengan melakukan digitalisasi pada transaksi-transaksinya. Salah satu yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah BRILink.
BRILink adalah salah satu layanan BRI berupa perluasan layanan BRI dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online melalui fitur EDC mini ATM BRI dengan konsep sharing fee.
Melalui Agen BRILink yang juga tercatat sebagai Agen Mitra Usaha Mikro (UMi), pelaku usaha segmen ultra mikro kini dapat mengajukan Kredit Ultra Mikro (UMi) lebih dekat, aman, dan cepat. Agen Mitra UMi sendiri merupakan produk dari laku pandai Holding Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian BUMN. Program tersebut resmi didirikan pada September 2021. BRI menjadi induk holding tersebut, dan di dalamnya terdapat dua entitas lainnya yaitu Pegadaian dan PNM. Melalui Mitra UMi, masyarakat dapat mengajukan fasilitas kredit untuk permodalan usaha berskala ultra mikro.
BRILink tersedia dalam desa-desa kecil yang letaknya jauh dari BRI Unit terdekat, sehingga akan membantu masyarakat masyarakat dalam melaksanakan transaksi finansialnya. Dengan mengajukan pinjaman melalui BRI UMi, masyarakat juga akan terhindar dari rentenir maupun pinjaman online untuk usahanya.
Dari BRI untuk Indonesia
Tanggal 16 Desember 2023 nanti, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) akan berusia 128 tahun. BRI senantiasa mengembangkan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.Harapannya, BRI sebagai salah satu Bank BUMN akan selalu mendukung pemulihan ekonomi nasional dan menjaga stabilitas moneter Indonesia.
Baca juga: Menilik Cerita Kehidupan dalam Menua dengan Gembira – Andina Dwifatma [Book Review]
Sumber:
https://bri.co.id/kur
https://brilink.bri.co.id/
https://www.jpnn.com/news/penyaluran-kur-bri-sudah-10582-persen-bukti-keberpihakan-pada-umkm
https://mojok.co/liputan/dikenal-merakyat-bri-ternyata-bermula-dari-bank-priayi-di-purwokerto/
Leave a Reply